PENGARUH DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS TERHADAP BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS PENGARUH DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS TERHADAP BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS
Main Article Content
Abstract
Latar belakang : Kesehatan gigi dan mulut merupakan keadaan sehat dari jaringan keras gigi serta unsur yang berhubungan dengan rongga mulut yang memungkinkan individu makan dan minum. Karies gigi merupakan penyakit jaringan keras gigi yaitu emai, dentin dan sementum yang disebabkan oleh adanya jasad renik dalam karbohidrat Karies gigi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya yaitu substrat, waktu dan host. Jeruk nipis merupakan salah satu tanaman yang banyak digunakan masyarakat sebagai ramuan tradisional manfaat air perasaanya dapat sebagai anti bakteri. Tujuan penelitian : Mengetahui pengaruh daya hambat ekstrak kulit jeruk nipis terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Metode penelitian : Penelitian yang digunakan adalah dengan metode maserasi yang dilakukan selama 3 x 24 jam. Selanjutnya dilakukan pengujian aktivitas antibakteri ekstrak kulit jeruk nipis terhadap bakteri Streptococcus mutans. Hasil penelitian : Menunjukan bahwa kulit jeruk nipis mempunyai daya hambat dengan rata-rata 8 mm termasuk kedalam kategori sedang. Kesimpulan : Ekstrak kulit jeruk nipis dapat menghambat bakteri Streptococcus mutans penyebab karies gigi, dengan menggunakan etanol 95%.