PENGARUH PENGETAHUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT TERHADAP RISIKO TERJADINYA MUSCULOSKELETAL DISODERS (MSDS) DI KOTA KENDARI
Main Article Content
Abstract
Latar belakang: Latar Belakang: Musculoskeletal Disoders (MSDs) merupakan sebuah cedera yang mempengaruhi gerakan system tubuh manusia seperti otot, tendon, Ligament, Saraf, Pembuluh darah dan lainnya. Penyebab gangguan Musculoskeletal Disoders (MSDs) berasal dari faktor eksternal dan internal. Salah satunya Pengetahuan Terapis Gigi dan Mulut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan terapis gigi dan mulut terhadap risiko terjadinya Musculoskeletal Disoders (MSDs). Metode penelitian ini menggunakan metode Observational Analitik dengan pendekatan cross sectional terhadap terapis gigi dan mulut. Jumlah Responden 30 orang dan pemberian intervensi Pre-post berupa Poster dan Video Edukasi. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solution) version 20 untuk setiap analisis setelah didapatkan hasilnya kemudian analisis data dilakukan melalui uji pired samples t test. Hasil uji paired samples test nilai p-value 0,000 artinya pengetahuan Terapis Gigi dan Mulut berpengaruh terhadap risiko terjadinya Musculoskeletal Disoders (MSDs). Kesimpulan bahwa terdapat pengaruh pengetahuan Terapis Gigi dan Mulut terhadap risiko terjadinya Musculoskeletal disoders (MSDs) di Kota Kendari. Hal ini dibuktikan dibuktikan secara statistic dan signifikan mendapat p-value adalah 0,000 dan Pengetahuan Terapis Gigi dan Mulut berada pada kategori baik dengan persentase sebanyak 76,6%.